Penutupan Perbatasan Ciptakan Masalah bagi Peternakan Sapi Perah Selandia Baru, Perburuk Kekurangan Tenaga Kerja

Terlepas dari kenaikan terbaru NZD/USD, kekhawatiran yang berkembang di sektor susu Selandia Baru dapat memberikan hambatan bagi dolar kiwi ke depan.

Menurut Bloomberg, penutupan perbatasan yang disebabkan oleh pandemi virus Corona dan pengetatan pasar tenaga kerja di negara itu telah menyebabkan kekurangan sebanyak 6.000 pekerja di industri susu Selandia Baru.

Tim Mackle, Kepala Eksekutif DairyNZ, mengatakan dalam sebuah pernyataan Selasa, "pemerintah memberikan pengecualian yang akan memungkinkan 200 pekerja susu asing masuk ke Selandia Baru, tetapi hal itu tidak cukup untuk mengisi kekurangan tersebut."

Kutipan Tambahan

"Penutupan perbatasan dan tingkat pengangguran di 3,4% menciptakan tekanan berkelanjutan bagi peternak sapi perah."

“Tanpa jumlah orang yang tepat di peternakan, hal itu membahayakan kesejahteraan hewan, membatasi kemampuan sektor ini untuk membuat perkembangan lingkungan, dan menempatkan beban yang lebih besar pada tim yang semakin terbebani, dengan staf sering kali harus bekerja dengan jam kerja yang luar biasa.”

“Tidak ada gunanya memiliki pengecualian kelas jika orang-orang tidak bisa benar-benar masuk ke negara itu karena pembatasan perbatasan.”

“Kami sedang menjajaki isolasi di pertanian sebagai opsi. Peternakan sudah terpisah dari masyarakat, dan para petani terbiasa menjaga standar kebersihan yang baik.”

Reaksi Pasar

NZD/USD telah menentang berita yang mengecilkan hati itu, karena para pembeli kiwi mendukung perkiraan terbaru ANZ untuk suku bunga Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) yang lebih tinggi.

Bank ANZ sekarang mengharapkan RBNZ 'Official Cash Rate' (OCR) yang akan mencapai puncaknya di 3% pada April 2023.

Pasangan mata uang tersebut terakhir terlihat diperdagangkan di 0,6778, lebih tinggi 0,14% hari ini.