EUR/USD: Kekhawatiran COVID-19 Dan Tinjauan Kebijakan ECB Timbulkan Risiko Negatif – MUFG

Penguatan dolar AS berbasis luas telah membantu menyeret EUR/USD kembali di bawah level 1,1800 untuk pertama kalinya sejak akhir Maret/awal April. Kekhawatiran atas penyebaran varian Delta covid dan tinjauan strategis ECB mengarah ke bawah.

EUR juga berada di bawah tekanan lebih besar terhadap yen

“Sentimen investor terhadap euro juga dirusak oleh peningkatan baru-baru ini dalam kasus COVID di zona euro. Kasus baru meningkat tajam pada awal kuartal ketiga setelah turun sepanjang kuartal kedua. Penyebaran varian Delta akan meningkatkan kekhawatiran bahwa pembukaan kembali ekonomi di zona euro dapat tertunda, menimbulkan risiko negatif pada pemulihan ekonomi dan euro."

“Telah dilaporkan semalam bahwa ECB telah menyetujui tujuan inflasi baru setelah tinjauan kebijakan moneter baru-baru ini. Menurut laporan, ECB telah setuju untuk menaikkan sasaran inflasi mereka menjadi 2% dan memberikan ruang untuk melampauinya bila diperlukan.”

“Kami memperkirakan pelaku pasar juga akan skeptis terhadap kemampuan ECB untuk menghasilkan inflasi yang melampaui batas dibandingkan dengan the Fed. Akibatnya, ECB seharusnya kurang berhasil daripada the Fed dalam mencoba mengangkat ekspektasi inflasi dan menurunkan yield riil. Meskipun dalam keseimbangan itu adalah perkembangan negatif lain untuk euro tetapi kemungkinan tidak menjadi pengubah permainan pada saat ini.”

"Pada bulan Maret, pasangan EUR/USD mencapai terendah intra-day 1,1704 sebelum rebound yang memberikan level support penting berikutnya."

“Penembusan di bawah level 130,00 dalam EUR/JPY akan membuka kemungkinan sell-off dipercepat menuju support dari moving average 200-hari tepat di atas level 128,00. Pelaku pasar telah diposisikan sangat jual yen dan beli euro, dan dapat dipaksa untuk mengurangi posisi tersebut jika harga baru-baru ini terus memperkuat momentum harga spot."