Indeks Dolar AS Kesulitan Untuk Menegaskan Pemulihan Imbal Hasil Treasury Di Bawah 92,00

• DXY menggambarkan pemulihan yang ragu-ragu bahkan ketika imbal hasil Treasury AS mengkonsolidasikan pelemahan hari Senin.
• Sentimen pasar berkurang di tengah kesengsaraan Covid, pembicara Fed yang beragam menjelang NFP AS.
• Kalender yang sepi membuat pedagang tetap diam, penempatan posisi akhir kuartal menambah filter.

Indeks dolar AS (DXY) naik lebih tinggi 91,92, dalam intraday naik 0,05% , di tengah Selasa pagi. Pengukur greenback versus enam mata uang utama mencatat kenaikan harian terberat pada hari sebelumnya sementara perdagangan terbaru tampaknya mengambil petunjuk dari pergerakan pemulihan imbal hasil Treasury AS.

Imbal hasil Treasury 10-tahun AS menambahkan satu basis poin (bp) sekitar 1,48% setelah membukukan pelemahan harian terbesar sejak 18 Juni. Imbal hasil obligasi yang lebih kuat membebani saham berjangka dan menggambarkan optimisme hati-hati di tengah sesi pasar yang tenang.

Di balik pergerakan tersebut adalah kesengsaraan virus Corona (COVID-19) dan berita terbaru atas pengeluaran infrastruktur Presiden AS Joe Biden. Yang juga mempengaruhi sentimen pasar adalah kewaspadaan sebelum NFP dan posisi akhir kuartal.

Australia mengumumkan pembatasan yang lebih luas, dan lebih banyak, yang disebabkan oleh Covid sedangkan Inggris mencatat infeksi tertinggi sejak 30 Januari. Negara-negara di Indonesia, Malaysia, dan Thailand juga khawatir terhadap lonjakan terbaru dalam angka COVID-19 serta jenis virus.

Di sisi lain, pullback dalam indeks manufaktur Fed Dallas, ke 31,1 versus 36,8 yang diharapkan dan 34,9 sebelumnya, mendukung pembicara Fed yang optimis dengan hati-hati. Karenanya, Thomas Barkin, Presiden Richmond Federal Reserve Bank, mengatakan pada hari Senin, "The Fed telah memiliki kemajuan substansial lebih lanjut terhadap tujuan inflasi". Atau, Wakil Ketua Federal Reserve untuk Pengawasan Randal Quarles mengatakan ketidakseimbangan rantai pasokan yang mengarah ke inflasi yang lebih tinggi diperkirakan akan tetap sementara.

Perlu dicatat bahwa komentar pembuat kebijakan ECB Robert Holzmann yang mengemukakan bahwa tidak ada ruang untuk penyesuaian kebijakan moneter juga memperkuat dolar AS pada hari sebelumnya.

Ke depan, kalender yang sepi membuat katalis risiko tetap menjadi pendorong dan karenanya pembicara Fed, serta berita Covid, harus diperhatikan untuk dorongan baru.

Analisis teknis

Garis tren naik 12 hari bergabung dengan SMA 10-hari, dekat 91,75, akan membuat pembeli tetap berharap.