EUR/JPY Mencari Arah di Bawah 123,00

EUR/JPY terus diperdagangkan dalam tema konsolidasi yang luas di sekitar 123,00, meskipun penembusan rintangan penting ini masih tetap sulit dipahami.

EUR/JPY fokus pada perdagangan dan tren risiko

Tidak adanya berita utama yang relevan dalam sengketa perdagangan AS-China yang berlarut-larut meninggalkan perkembangan dari gelembung US-Huawei sebagai salah satu pendorong utama di antara para peserta pasar dalam beberapa jam terakhir.

Faktanya, raksasa teknologi China, Huawei, menjadi pusaran perhatian saat ini setelah Gedung Putih memasukkan perusahaan itu ke daftar hitam dan kemudian melarang perusahaan Amerika untuk berdagang perangkat lunak dan komponen dengan perusahaan Asia.

Tidak ada apa-apa dari kalender euro hari ini, sementara VB L.De Guindos ECB mengatakan pada sebuah acara di London bahwa pelambatan yang sedang berlangsung di kawasan ini dapat mendorong beberapa bank untuk meningkatkan buffer modal mereka. 

Apa yang harus dicari di sekitar JPY

Penggerak utama di balik aksi harga di sekitar Yen Jepang diperkirakan berasal dari tren selera risiko dan dampaknya pada arus safe haven. Dalam hal ini, kekhawatiran perdagangan AS-China ditambah meningkatnya kekhawatiran geopolitik dari gesekan AS-Iran dan potensi perlambatan ekonomi global terlihat menopang permintaan yang lebih tinggi untuk JPY. Di sisi yang melemahkan JPY, meskipun sebagian besar diperkirakan oleh investor, Bank of Japan tetap sangat berkomitmen untuk program QQE-nya.

Level teknis EUR/JPY

Saat ini pasangan ini mendapatkan 0,01% di 122,90 dan menghadapi resistensi awal di 123,61 (tinggi 10 Mei) diikuti oleh 123,79 (SMA 21-hari) dan akhirnya 125,23 (tinggi bulanan 1 Mei). Di sisi lain, pelanggaran 122,08 (rendah 15 Mei) akan bertujuan ke 120,54 (rendah bulanan 17 Jan. 2017) dan kemudian 118.82 (rendah  ‘flash crash’ 3 Jan.).