EUR/USD: Patahkan Penurunan Lima Harinya, MA 5-Hari Batasi Sisi Atas

EUR/USD naik 0,10% pada hari Senin, mengakhiri penurunan beruntun lima harinya yang lambat di balik aksi jual berbasis luas USD.

Greenback melemah di sesi Amerika Utara kemarin setelah indeks Aktivitas Nasional Fed Chicago di -0,45 untuk April, meleset dari estimasi konsensus.

Namun, kenaikan dalam EUR/USD marjinal karena saham AS turun karena ketegangan perdagangan AS-China semakin dalam. Juga, yield treasury 10-tahun naik tiga basis poin meskipun data lemah, membatasi kenaikan EUR/USD. Ketua Fed Powell terdengar berhati-hati soal utang perusahaan dan potensi dampak negatifnya terhadap perekonomian, dalam perdagangan semalam, tetapi gagal menggerakkan pasar FX.

Pasangan mata uang ini saat ini diperdagangkan di 1,1163, setelah menghadapi penolakan di moving average (MA) 5-hari yang miring ke bawah (bearish) di 1,1172 di Asia.

Map data Zona Euro ringan hari ini. Sebagai hasilnya, pasangan mata uang ini bergantung pada sentimen pasar yang lebih luas, yang menunjukkan beberapa tanda-tanda pemulihan dengan saham China menguat atas keputusan AS untuk sementara waktu mengurangi pembatasan yang diberlakukan pada Huawei China. S&P 500 futures juga naik 0,4% pada saat penulisan.

FX mungkin menjual Dolar AS, membantu EUR/USD naik ke 1,12 jika selera risiko terus membaik di sesi Eropa. Namun demikian, masalah Zona Euro bisa merusak kesenangan. Rilis data baru-baru ini di Zona Euro dan Jerman telah meredam gagasan beberapa proses pemulihan sedang berlangsung, sebagaimana dinyatakan oleh Pablo Piovano dari FXStreet.

Selanjutnya, masalah fiskal Italia telah kembali dalam beberapa hari terakhir. EUR/USD kemungkinan akan menghadapi tekanan jual meskipun ada potensi risk-on pada ekuitas jika diferensial yield Italia-Jerman melebar. Spread antara yield obligasi 10-tahun Italia dan Jerman adalah 333 basis poin pada hari Senin, setelah mencapai tertinggi 344 basis poin minggu lalu.

Pivot points